PolaHidup.Com - Gejala Anemiadan Faktor Resiko Kurang darah - Anemia(kurang darah) adalah kondisi sel darah merah / hemoglobin (protein yang membawa oksigen) ke dalam sel darah merah di bawah normal. Terkandung dalam Sel darah merah adalah hemoglobin yang berperan mengangkut oksigen dari paru-paru lalu menyalurkannya ke seluruh tubuh.
Akibat anemia adalah aliran sel darah merah terganggu dan jaringan tubuh penderita akan mengalami kekuranga pasokan untuk mengahasilkan energi. Maka tak heran jika Gejala Anemia terlihat cepat lelah, pucat, selalu gelisah serta terkadang sesak nafas. Dan ditandai dengan wajah pucat dan di beberapa bagian tubuh lainnya seperti lidah serta kelopak mata.
Penyebab umum anemia; kekurangan zat besi, pendarahan, genetik, pendarahan usus, kekurangan vitamin B12, , gangangguan sunsum tulang dan kekuarangan asam folat.
Gejala AnemiaAtau Kurang Darah
Ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang mengalami dan menderita anemia, seperti dilansir oleh PolaHidup.Com
1. Kelopak Mata Pucat
Sangat mudah mendeteksi anemia dengan melihat bagian mata. Ketika meregangkan kelopak mata dan perhatikan di bagian bawah mata. Akan terlihat warna pucat di bagian dalam kelopak mata.
2. Sering Kelelahan
Jika terasa lelah dalam waktu yang panjang selama satu bulan bahkan lebih, bisa jadi jumlah sel darah merah di dalam tubuh rendah. Karna Pasokan energi tubuh bergantung dengan oksidasi juga sel darah merah. Sel darah merah yang rendah, akan mempengaruhi oksidasi dalam tubuh menjadi berkurang.
3. Sering Mual
Penderita anemia akan mengalami gejala morning sickness / mual setelah bangun dari tempat tidur atau berdiri dari tempat duduk dengan terburu-buru.
4. Sakit kepala
Orang yang anemia sering berkeluh mengalami sakit kepala berkepanjangan. Kekurangan darah merah berakibat otak kekurangan suplai oksigen. Hal ini yang mengakibatkan sakit kepala.
5. Ujung Jari Pucat
Ketika ujung jari di tekan maka akan berubah jadi warna merah. Tetapi, jika sesorang menderita anemia, ujung jari ketika di tekan akan berwarna putih atau pucat dan memerlukan waktu yang lama untuk berubah menjadi merah kembali.
6. Sesak napas
Jumlah darah yang kurang akan menurunkan tingkat oksigen di tubuh. Hal seperti ini membuat si penderita anemia merasa sesak napas dan sering terengah-engah ketika mengerjakan aktivitas seperti berjalan atau melakukan aktifitas sedikit berat.
7. Denyut Jantung Tidak Teratur
Palpitasi adalah sebuah istilah medis tentang denyut jantung yang tidak teratur, terlalu kuat dan mempunyai kecepatan abnormal. Ketika tubuh kekurangan oksigen, denyut jantung akan meningkat dari biasanya. Hal ini menyebabkan jantung terasa berdebar-debar tidak teratur serta cepat.
8. Wajah Pucat
Penderita anemia, berwajah pucat. Kulit pun menjadi putih kekuningan-kuningan.
9. Rambut rontok
Rambut rontok dapat menjadi Gejala Penyakit Anemia. Ketika kulit kepala kurang memproleh makanan dari tubuh, penderita akan mengalami penipisan rambut secara cepat.
10. Menurunnya Kekebalan Tubuh
Ketika tubuh memiliki energi yang sedikit, kekebalan dan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit pun menurun. Penderita akan mudah terserang penyakit dan mudah jatuh sakit atau kelelahan.
Faktor risiko terkena anemia
1. Rendahnya asupan gizi di dalam makanan.
2. Gangguan kesehatan pada usus kecil atau operasi yang berhubungan dengan usus kecil.
3. Menstruasi.
4. Kehamilan.
5. Kondisi kronis seperti gagal ginjal, kanker dan kegagalan hati.
6. Faktor keturunan dari orang tua.
Terjadik Infeksi tertentu seperti gangguan di dalam darah dan autoimun, terkena racun kimia serta memakai beberapa obat yang mempengaruhi produksi sel darah merah serta mengakibatkan anemia.
Risiko lainnya adalah diabetes, alkohol serta orang yang vegetarian terlalu ketat dan kurang zat besi atau vitamin B-12 yang ada pada makanannya.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
daftar disini untuk berlangganan gratis melalui email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di See Look Book GRATIS 100%
0 komentar:
Posting Komentar