Cara-Cara Pencegahan Kanker Ovarium - Kanker ovarium adalah kanker yang
terdapat di organ reproduksi wanita, akan memberi ketakutan yang luar biasa
kepada seorang perempuan. Oleh karena itu, kaum hawa harus selalu waspada, dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, Bagaimana
Upaya Pencegahan Kanker Ovarium?
Berikut 5 Cara Pencegahan Kanker Ovarium
1.Pola Makan Yang Seimbang.
Batasi makanan yang tinggi akan lemak hewani,
protein tinggi, asupan makanan yang berkalori tinggi. Secara khusus membatasi ASUPAN
LEMAK. Penelitian menunjukkan bahwa jika seorang wanita makanan sehari-hari
mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, lebih mungkin akan terkena
penyakit kanker ovarium.
Makanan yang mengurangi resiko kanker ovarium wanita,
seperti sayuran, jagung, wortel, karbohidrat, vit A, vit C dan makanan yang
kaya serat.
2. Pemeriksaan Rutin Ke Dokter Keluarga.
Wanita dapat melakukan pemeriksaan
ginekologi atau USG secara rutin dan teratur untuk mendeteksi berbagai
penyakit ovarium. Pencegahan lebih baik dari pengobadan dan pengobatan dini lebih
dapat mencegah penyakit ovarium ini. Terutama untuk wanita yang berusia di atas
45 tahun, dianjurkan untuk 3 - 6 bulan sekali melakukan pemeriksaan dirinya ke ginekologi
atau USG untuk deteksi ada atau tidaknya kanker ovarium.
Selain itu, bisa dilakukan pengecekan kondisi
tubuh dengan sendiri di rumah, lihat
tanda-tanda kondisi kesehatan anda: jika ada kembung, perdarahan vagina, nyeri
perut, dan gejala lain, segera dating ke dokter dan lakukan pengobatan. Anda harus
perhatikan perbedaan penyakit kanker ini dengan penyakit lain untuk menghindari
terjadinya misdiagnosis.
Dalam pemeriksaan ginekologi akan ditemukan
pembesaran ovarium dan tidak bias didiagnosis dengan hanya 1 X pemeriksaan,
Anda harus menjadwalkan pemeriksaan tindak lanjut, yang terpenting adalah pencegahan
kanker ovarium.
Baca Juga:
3. LAKTASI BERKEPANJANGAN.
Pemberian ASI yang diperpanjang untuk
mencegah peran penyakit kanker ovarium hanya dalam jangka pendek (4 sampai 6
bulan) yang valid, lebih dari 6 bulan menyusui, akan meningkatkan sekresi
hipofisis oksitosin di saat yang bersamaan, juga meningkatkan produksi
gonadotropin untuk hal ini perlu Anda perhatikan.
4. Penggunaan Hormon.
Ahli Modern Cancer Hospital Guanzhou
mengungkapkan, pencegahan kanker ovarium seorang wanita harus berhati-hati dalam
menggunakan hormon. Banyak wanita mempunyai gejala gangguan pada menstruasi,
hormon yang biasanya digunakan untuk mengatur terjadinya menstruasi. Sebuah
survei menemukan bahwa penggunaan jangka panjang hormon untuk mengatur terjadinya
haid, cenderung menyebabkan peningkatan risiko penyakit kanker ovarium.
5. Meningkatkan Aktivitas Fisik.
Jumlah yang baik untuk latihan fisik
tidak hanya bersantai, tetapi suasana hati yang menyenangkan juga
membantu meningkatkan daya tahan sehingga tubuh tidak rentan terhadap berbagai
macam penyakit.
NB: Pemeriksaan Yang Dapat Anda lakukan Untuk Pencegahan Kanker Ovarium:
Pemeriksaan di ahli ginekologi untuk memeriksakan
adanya kista atau terjadinya pembesaran Ovarium, Pemeriksaan USG (Ultrasonografi)
untuk memeriksakan aliran Darah, Pemeriksaan adanya Tumor dan Pemeriksaan CT -
Scan atau MRI jika perlu
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
daftar disini untuk berlangganan gratis melalui email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di See Look Book GRATIS 100%
0 komentar:
Posting Komentar