Kanker Serviks atau Kanker leher rahim adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan human papilloma virus (HPV) onkogenik, menyerang leher rahim.Di Indonesia hanya 5 % yang melakukan Pencegahan Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim, sehingga 76,6 % pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut (IIIB keatas), karena Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awal. Penapisan bisa dilakukan dengan melakukan tes Pap smear dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden Kanker Serviks atau kanker leher rahim yang invasif sebesar 50 persen atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus Kanker Serviks atau kanker leher rahim. Perawatan termasuk operasi di pada stadium awal, dan kemoterapi atau radioterapi pada stadium akhir penyakit Kanker Serviks.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
daftar disini untuk berlangganan gratis melalui email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di See Look Book GRATIS 100%
0 komentar:
Posting Komentar