PolaHidup.com - Cara minum rasulullah - Minum termasuk didalam kebutuhan pokok seluruh manusia. Allah telah menyediakan begitu melimpah. Sebaiknya kita selaku umat manusia harus bersukur atas nikmat-nikmat yang diberikannya pada kita. Karna itu kita harus mengetahui dan mengamalkan cara minum Rasulullah.
Dia telah mengajarkan seluruhnya secara lengkap tanpa terkecuali karna banyak aturan-aturan makan dan minum dalam islam. Tetapi aturanyang dibuat bertujuan untuk memberikan hidup yang lebih berkah dan sehat. Etika meminum air minum:
Untuk menghadirkan kannya saja Agama Islam sudah mengharamkan karna didalam minuman keras banyak sekali bahayanya:
a. Membawa bahaya yang lebih besar dari pada manfaat.
b. Perbuatan setan yang harus dijahui oleh orang-orang yang beriman.
c. Menimbulkan permusuhan dan kebencian
d. Mengganggu manusia dari mengingat Allah
e. Melupakan Shalat
2. Jangan minum sambil berdiri menurut islam.
Hukum meminum sambil berdirih adalah makruh bukan haram. Karna nabi Muhammad sendiri pernah melakukannya hanya saja nabi melakukannya ketika nabi meminum air zamzam dan tidak pada air minum biasa. Jadi sebaiknya ketika minum kita duduk karna orangyang minum dengan tidak duduk lambung tidak cukup kuat untuk menyaring minuman itu. Berbeda dengan air zamzam yang memang sudah terbukti kebersihannya.
3. Jangan bernafas di dalam bejana/ gelas atau tempat minum ketika sedang minum.
Maksudnya adalah nabi Muhammad tidak pernah meminum minumannya sekaligus (langsung Habis) tetapi minumnya dengan sedikit-sedikit. Cara minum rasulullah adalah Tiga tegukan lalu bernapas di luar gelas/ bejana agar memberi ruang nafas dan air minumturun ke lambung. Bila meminum sekaligus dapat membuat keseleh/ batuk-batuk. Begitu indahnya ajaran makan dan minum dalam islam.
4. Cara menyajikan minuman dahulukan yang disebelah kanan
Ini adalah salah satu etika minum dalam menghormati orang makan minum yang berada di sebelah kanan walupun dia seorang anak kecil ataupun orang miskin. Karna didalam islam tidak ada perbedaan antara tua muda miskin kaya yang ada hanya orang yang beriman dan orang yang tidak beriman.
5. Yang melayani minum hendaknya dia yang terakhir minum.
Maksudnya adalah yang melayani makan minum biasanya adalah tuan rumah jadi sebaiknya melayani terlebih dahulu hingga hidangan selesai baru yang melayani baru minum.
6. Doa untuk orang yang memberikan jamuan makan.
Cara minum adalah Dengan perasaan syukur dan bahagia atas apa yang telah diberikan oleh penjamu atau pemberi makanminum. Tidak sulit untuk memberikan doa karna rasa terima kasih pada pemberi. Dengan kita mendoakan mereka kita pun turut mendoakan diri kita sendiri.
(Yaa Allah!!! Berkatilah rizki yang telah Engkau berikan pada mereka semua, Ampunilah mereka semua dan Rahmatilah mereka semua)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
daftar disini untuk berlangganan gratis melalui email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di See Look Book GRATIS 100%
0 komentar:
Posting Komentar