Hidup Sehat

Mengurus Jenazah

Di antara kewajiban sesama orang muslim yaitu mengurus jenazahnya Dalam hal ini terdapat beberapa ketentuan dari agama yang harus diperhatikan dari menghadapi sakarul maut, ketika terlepasnya nyawa (dijabut ajalnya) hingga penguburan mayat, diantaranya:

Talqinkanlah di saat sakaratul maut / sese-orang akan meninggal dunia
Dari Abu Sa'id al-Khudriy ra, berkata; Rasulullaih SAW bersabda: "Talqinkan (ajarilah) orang yang sedang menghadapi kematian diantara kalian dengam kalimat; LA ILAHA ILLA ALLAHU, (tiada Tuhan selain Allah). (Muslim)

Dari Mu'az ra, berkata; Rasulullah SAW bersabda: ”Barang siapa yang akhir ucapannya; LA ILAHA ILLA ALLAHU, (tiada Tuhan selain Allah), dia akan masuk surga. (Abu Daud)

Tutupkanlah matanya serta men-doa-kan
Dari Ummi Salamah ra, berkata: Rasulullah SAW datang menjenguk Abu Salamah sedangkan matanya masih terbuka, maka beliau menutupkannya. Kemudian bersabda: ”Sesungguhnya ruh itu apabila dicabut, mata pun memandang mengikutinya. Maka orang-orang yang hadir dari keluarganya menjadi hiruk-pikuk, bersabdalah Rasulullah SAW: Janganlah kalian berdo'a kecuali yang baik, karena malaikat mengamini apa yang kalian ucapkan, kemudian beliau membaca; ALLAHUMMA IGHFIR LI ABi SALAMATA WARFA’ DARAIATUHU FI AL-MAHDIYYTNA WAKHLUFHU Pi ’AQIBII—II FI AL-GHABIRiNA WAGHFIRLANA WALAHU YA RABBA ALJALAMTNA WAFSAH LAHU Fl QABRIHI WA NAWWIR LAHU FTHI, (Ya Allah! ampuni kesalahan Abu Salamah, tinggikan derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, datangkan penggantinya diantara orang-orang yang tinggal, ampuni kesalahan kami dan kesalahannya, ya Allah tuhan semesta alam, lapangkan dan terangilah ia didalam kuburnya). (Muslim)

Berbicaralah yang baik serta jangan berbicara tentang aibnya
Dari Ummu Salamah ra, berkata; Rasulullah SAW bersabda: ”Apabila kalian menjenguk orang sakit atau orang mati maka berkatalah yang baik, karena malaikat mengamini apa yang kalian ucapkan." (Muslim)

Do'a pada saat mendapatkan musibah
Dan darinya (Ummu Salamah) berkata; aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada seorang hamba pun yang ditimpa musibah lalu berkata; INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUNA, ALLAHUMMA AJIRNI Pi MUSTBATT WAKHLUF Li KHAIRAN MINHA, (sesungguhnya kita ini milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Ya Allah berilah ganjaran kepadaku dari musibah ini dan berilah gantinya yang lebih baik dari padanya), melainkan Allah SWT pasti akan memberikan ganjaran kepadanya dari musibah itu dan menggantikannya dengan yang lebih baik dari padanya.” (Muslim)

Menangisi mayit asal tidak meratapinya
Dari Ibnu ’Umar bahwasanya Rasulullah SAW menjenguk Sa'ad bin ’Ubadah dan bersamanya ’Abdurrahman bin ’Auf, Sa’ad bin Abi Waqqas, ’Abdullah bin Mas’ud ra, maka Rasulullah SAW menangis, ketika mereka melihat tangisan Rasulullah SAW mereka pun menangis, Rasul bersabda: ”Apakah kalian tidak mendengar? Bahwa Allah tidak akan menyiksa disebabkan air mata dan sedih hati, tetapi Allah menyiksa atau menyayangi disebabkan ini, beliau menunjuk lidahnya”. (Bukhari dengan Muslim)

Pahala untuk orang yang melakukan shalat Jenazah/ Mayit dan mengantarkan sampai ke kuburan
Dan dari Abu Hurairah r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: ”Siapa yang mengantar jenazah seorang muslim karena iman dan mengharapkan pahala, dan terus mengikutinya hingga di shalatkan dan selesai menguburnya, maka dia akan kembali membawa pahala dua qirath, tiap satu qirath sebesar bukit Uhud. Dan siapa yang menyalatkannya kemudian kembali sebelum dikubur, maka dia kembali hanya membawa satu qirath". (HR.Bukhari)

Perempuan/ wanita dilarang mengantarkan jenazah
Dari Umu Atiyah ra, berkata: Kami (para kaum wanita) dilarang mengantar jenazah tetapi tidak diharamkan atas kami (Bukhari Beserta Muslim)

Jaminan untuk mayit yang dishalatkan oleh banyak orang yang tidak menyekutukan Allah
Dari Ibnu ‘Abbas ra, berkata; aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada seorang muslim pun yang wafat, kemudian empat puluh orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun berdiri menyalatkannya, melainkan dapat dipastikan bahwa Allah menerima syafa'at atau permintaan ampun mereka padanya”. (Muslim)

Berdo'alah dengan ikhlas untuk si mayit
Dari Abu Hurairah r a, berkata: saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Apabila kamu shalatkan mayit, maka do’akanlah dia dengan ikhlas. (Abu Daud)

Segerakanlah dalam mengubur jenazah
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW bersabda: "Segerakanlah penyelesaian penguburan jenazah, maka kalau jenazah itu jenazah orang shaleh, maka berarti kamu menyegerakan kepada kebaikan dan apabila sebaliknya, maka sungguh jelek kamu menahannya berada di pundakmu." (Bukhari Beserta Muslim)

Jerit tangis mayit yang tidak melakukan amal shaleh
Dari Abu Sa'id al-Khudriy ra, berkata; Nabi SAW bersabda: ”Apa-bila jenazah telah disimpan (Siap dikuburkan) dan telah diangkat oleh orang diatas bahu-bahu mereka, maka jika jenazah itu jenazah orang shaleh, dia berkata: “segerakanlah saya” dan jika jenazah itu jenazah orang yang tidak shaleh, dia berkata kepada keluarganya: "Alangkah celakanya, kemana akan kamu bawa?" Suara itu dapat didengar oleh segala sesuat? Kecuali manusia dan andaikan manusia mendengarnya pasti dia akan pingsan” (Bukhari)

Mintakanlah ampun kepada Allah untuk mayit setelah di kebumikan
Dan dari ‘Usman ra, berkata: adalah Rasulullah SAW apabila selesai mengubur mayit maka dia berdiri dan bersabda: ”Mintalah ampun untuk saudaramu ini dan mintakanlah kepada Allah semoga dia diberi ketabahan karena dia kini sedang ditanya." (Abu Daud)

Dan Abi Sa'id al-Khudriy, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: ”Apabila kamu melihat jenazah maka berdirilah dan barangsiapa yang mengantarkan janganlah dia duduk hingga jenazah itu diletakkan. (H.R. Bukhari Muslim)

Buatkan makanan untuk keluarga yang meninggalnya
Dan ’Abdullah bin Ja’far ra, berkata; Ketika  datang berita kematian ja’far –ketika terbunuh- Rasulullah SAW bersabda: Buatkanlah makanan untuk keluarga ja’far, karna menimpa mereka sesuai yang menyibukan mereka  (HR Imam yang lima)

Doa ketika lewat kuburan
Dari Sulaiman bin Buraidah dari bapaknya ra, berkata: Adalah Rasulullah mengajarkan kepada mereka apabila keluar (pergi) ke pekuburan supaya membaca; ASSALAMU 'ALAIKUM YA AI-ILA AD-DIYARI MINA AL-MU'MINiNA WA AL-MUSLIMiNA WA INNA INSYA ALLAHU TA'ALA BIKUM LAHIQUNA NAS‘ALU ALLAHA LANA WALAQUM ALJAFIYATA (Mudah-mudahan keselamatan dicurahkan atasmu hai penghuni kubur ini yang terdiri dari muslimin dan mu'minin, dan sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul kamu, kami mohonkan keselamatan untuk
kami dan kamu). (HR. Muslim)

Jangan mencaci maki orang yang telah meninggal dunia
Dan dari ’Aisyah ra, berkata; Rasulullah SAW bersabda: ”]anganlah kalian mencaci orang yang sudah meninggal dunia, karena mereka sudah pergi membawa apa yang telah mereka (semua) kerjakan." (Bukhari)


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan daftar disini untuk berlangganan gratis melalui email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di See Look Book GRATIS 100%

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pola Hidup Sehat © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top