Hidup Sehat


Cara, Keterampilan dan Etika Berbicara

PolaHidup.Comkali ini menulis tentang cara, keterampilan dan etika Berbicara dam islam menurut/ ala Rasulullah SAW. Karna apa yang niajarkan oleh nabi muhammad sangat lah apik/ baik dan bagus untuk diterapkan dan dicontohkan dalam kehidupan sehari-hari.

Merupakan salah satu sarana komunikasi antar sesame manusia untuk menyampaikan keinginan, saran, keluhan dan keperluan yg lainnya. Ketika berbicara,mungkin jadi orang lain tertarik dng pembicaraan yang kita ucapkan atau mungkin sebaliknya malah menyakiti hati orang lain. Islam mengajarkan kepada kita bagaimana etika berbicara terhadap sesama manusia:

Janganlah berbicara efektif dengan keras melebihi suara Nabi, Imam atau pemimpin
Allah SWT berfirman: "Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi dan janganlah kamu berkala kepadanya dng suara yg keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yg lain, supaya tidak dihapus (pahala) amalmu. sedangkan engkau  tidak menyadari. sesungguhnya orang yg merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertaqwa. Bagi mereka (semua) ampunan dan pahala yang besar" (Q.S. al-Hujurat: 2 sampai 3)
KETERANGAN:
Ayat ini mengandung pesan bahwa:
1. Tidak boleh mengeraskan suara melebihi suara Nabi(pintar berbicara).
2. Jangan memanggil Nabi dengan suara keras seperti halnya memanggil teman sebaya.
3. Hal tersebut bisa mengakibatkan hancumya amal ibadah kita.
4. Orang yang berusaha merendahkan suaranya dianggap telah mempersiapkan hatinya untuk bertaqwa dan dijanjikan akan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar.
5. Pesan tersebut secara mafhumnya dapat juga diterapkan, bagaimana semestinya kita berbicara dengan seorang ulama, tokoh atau pemimpin.

Cara berbicara dengan suara yang rendah, jangan seperti suara himar
Allah SWT berfirman: "Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan rendahkanlah suaramu, sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah (ialah) suara keledai." (Luqman ke-19)

Berbicara dng penuh pengertian
Allah SWT berfirman: “Perkataan yg baik dan pemberian ma'af lebih baik dari shadaqah yg diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan yang menerima). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun” (al-Baqarahke-263)

Berbicara yang baik, tepat dan benar
Allah SWT berfirman: ”Hai orang-orang yang beriman! bertaqwalah engkau kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menta'ti Allah dan Rasul-Nya (nabi Muhammad), maka sesungguhnya dia telah mendapat kemenangan yg besar." (Q.S. al-Ahzabke-70dan 71)

Keterampilan berbicara kepada orang tua (hilangkan kata “ah” (sejenisnya) dan bertutur kata dengan sopan santun)
Allah SWT berfirman: ”Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dng sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaan-mu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "Ah" dan janganlah engkau membentak mereka, tapi ucapkanlah kepada mereka perkataan yg mulia.” (di dalam Qura’an al-Isra ke-23)

HADITS-HADITS:
Ulangilah ucapan yang dikatakan sampai orang lain faham ini salah satu tips bebicara yang cerdas.
Dari Anas ra, sesungguhnya Nabi SAW apabila berbicara suka mengulanginya hingga 3 kali Sehingga perkataannya itu bisa dimengerti. Dan apabila beliau datang kesuatu kaum, beliau mengucapkan salam kepada rnereka, dan beliau mengucapkan salam tiga kali. (Bukhari)

Teknik bicara berikutnya tidak berkata dengan tergesa-gesa
Dan dari ’Aisyah berkata: ”Keadaan perkataan Rasulullah SAW itu perkataan yang jelas yang bisa dimengerti oleh setiap orang yang mendengamya”. (dari Abu Daud)

Dan dari ’Aisyah ra, berkata; Rasulullah SAW tidak pernah berbicara cepat seperti bicara kalian ini, tetapi beliau berbicara dengan perkataan yang sangat jelas sehingga orang yang duduk di dekatnya bisa menghafal perkataan itu. (H.R. Tirmidzi)

Hendaklah belajar berbicara dengan jujur dan tidak berdusta
Dari Ibnu Mas'ud ra berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Héndaklah kalian (berbicara benar), karena kebenaran itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebenaran menunjukkan ke surga. Dan jauhilah oleh kalian (berbicara) dusta, karena kedustaan itu membawa kepada kejahatan dan itu menunjukkan ke neraka.” (dari Bukhari Muslim)


Semoga arikel dan tulisan yang di buat ini dapat memberi kemampuan bebicara dan etika berbicara agar kita menjadi umat dan masyarakat yang sopan santun dan taat menjalani sunnah Rasulullah.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan daftar disini untuk berlangganan gratis melalui email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di See Look Book GRATIS 100%

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pola Hidup Sehat © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top