PolaHidup.Com kali ini akan membahas tentang etika pertemuan dalam islam Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan oleh orang-orang muslim tentang Tata Cara Persidangan etika mengadakan atau menghadiri pertemuan atau sidang sebagaimana keterangan dibawah ini:
Berilah orang lain kesempatan untuk duduk dalam proses persidangan
Allah SWT berfirman: Hal orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu “Berlapang-lapanglah di dalam majlis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah (tuhan semesta alam) akan memberi kelapangan bagi-mu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah engkau", maka berdirilah, niscaya Allah (sang pencipta) akan meninggikan orang-orang yg beriman diantara engkau dan orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah yg Maha Mengetahui apa yang engkau kerjakan/ lakukan. (al-Mujadalah ke-11)
Materi pertemuan/ Metode persidangan
Allah SWT berfirman: "tak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan2 mereka, kecuali bisikan2 dari orang yg menyuruh (manusia) memberi shadaqah atau berbuat ma'ruf atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan barangsiapa mencintai demikian karena (untuk) mencari keridhaan Allah, maka kelak kami memberi kepada-nya pahala yg besar". (an-Nisa ke-114)
Janganlah membuat pertemuan untuk berdosa dan pelanggaran
Allah SWT berfirman: "Hai orang2 yg beriman! Apabila engkau mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah engkau membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul (Muhammad SAW). Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah yg kepada-Nya engkau akan dikembalikan" (al-Mujadalah ke-9)
Teknik Persidangan minta izin jika mau meninggalkan pertemuan sebelum waktunya berakhir
Allah SWT berfirman; sesungguhnya yang benar-benar orang mu’min ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan apabila rnereka berada bersama-sama Rasulullahdalam suatu urusan yg memerlukan (membutuhkan) pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepada-nya. Sesungguhnya orang—orang yang meminta izin kepadanya (nabi Muhammad) mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin ke-padamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yg engkau kehendaki diantara mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka (semua) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (an—Nur ke-62)
HADITS-HADITS:
Janganlah seseorang mengusir yang lain dari tempat duduknya
Dan dari Ibnu ‘Umar ra berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Tidak boleh seseorang membangunkan yang lain dari tempat duduknya alu dia duduk disana, tetapi hendaklah (dia berkata): "Berilah kelonggaran dan berilah keluasan" (dari Bukhari Muslim)
Janganlah 2 orang saling berbisik-bisik tanpa mengajak teman yang lain untuk berbicara
Dan dari Ibnu Mas'ud ra, berkata; Rasulullah SAW bersabda; ”]ika kamu bertiga, maka janganlah dua orang berbisik dengan meninggalkan yang lain sehingga kamu bercampur dengan orang banyak, karena hal itu akan menyakitkannya/ menyedihkannya. (H.R. Bukhari Muslim)
Do'a Kafarat al-Majlis
Dan dari Abu Hurairah r.a, berkata; Rasulullah SAW bersabda: ”Siapa yang duduk pada suatu majlis, maka terjadi banyak kegaduhan di majlis itu, lalu sebelum dia berdiri meninggalkan majlis itu berdo'a; SUBHANAKA ALLAH-UMMA WA BIHAM- DIKA ASYHA-DU AN LA ILAI-IA ILLA ANTA ASTAGH- FIRUKA WA ATUBU ILAIYKA, (Maha suci Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu, Saya bersaksi bahwa tak ada Tuhan selain Engkau, saya memohon ampunan dan bertaubat (hanya) kepada-Mu), melainkan ia mendapat ampunan dari segala apa yg terjadi di majlis itu" (dari Tirmidzi)
Hindarilah makanan yang berbau busuk jika ingin menghadiri suatu pertemuan
Dari Jabir bin 'Abdillah ra, berkata; sesungguhnya Nabi SAW bersabda; Barang siapa yang memakan bawang putih atau bawang merah, hendaklah ia menjauhi kami atau beliau bersabda: Maka hendaklah dia menjauhi masjid kami dan tinggallah di rumahnya.” (dari Bukhari)
Hindarilah ngobrol-ngobrol di jalan kecuali jika sanggup melaksanakan berbagai kewajibannya
Dari Abu Sa’id al-Khudriy ra, dari Nabi SAW bersabda: ”jauhilah oleh kalian duduk-duduk di jalan-jalan! Mereka berkata: Kami tidak punya tempat, hanya inilah tempat duduk kami yang mana kami bisa bercakap-cakap disana. Nabi SAW bersabda: Apabila kamu menolak meninggalkan tempat duduk itu, maka berilah kepada jalan itu haknya. Dan apa hak jalan itu? Sabdanya: Menundukkan pandangan, menjawab salam, menyuruh berbuat baik dan melarang pekerjaan munkar.” (dari Bukhari)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
daftar disini untuk berlangganan gratis melalui email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di See Look Book GRATIS 100%
0 komentar:
Posting Komentar