Hidup Sehat


LARANGAN MENGHARAMKAN MAKANAN DAN SUNNAH MAKAN TANGAN KANAN
JANGAN MENGHARAMKAN MAKANAN YANG HALAL
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تُحَرِّمُواْ طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللّهُ لَكُمْ وَلاَ تَعْتَدُواْ إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ  
(Wahai) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu (engkau) haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu (kalian semua) dan janganlah kamu (kalian semua) melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai (tidak senang pada)orang-orang yang melampaui batas. (surat ke 05[al-Maidah]  ayat ke 87)

قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللّهِ الَّتِيَ أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالْطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ قُلْ هِي لِلَّذِينَ آمَنُواْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ  
Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan (melarang) perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya (diperbolehka-Nya)untuk hamba-hamba-Nya dan siapa pulakah yang mengharamkan (melarang) rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu disediakan (diberikan) bagi orang-orang yang beriman (orang-orang yang percaya pada Allah) dalam kehidupan di dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat [maksudnya: perhiasan dan makanan baik diberikan pada semua orang di dunia dan di akherat hanya untuk orang yang beriman]." Demikianlah (begitulah)Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui (manusia yang mengetahui). (surat ke 07 [al-A’raf]  ayat ke 32)

Selayaknya seorang muslim tidak mudah dalam mengharamkan sesuatu, padahal Allah telah memberikan apa yang dimuka bumi ini untuk semua manusia (baik dia orang islam atau pun tidak). Dan agama islam mencela orang yang suka mengharamkan sesuatu yang halal / makanan yang baik untuk tidak dimakan karna disetiap makanan yang halal memilikih fadilahnya masing-masing yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Karna itu marilah kita bersikap sederhana tidak mengharamkan sesuatu yang halal, tetapi halalkanlah makanan yang halal. Bila kita tidak menyukai sesuatu makanan maka diamlah tanpa mencelahnya dan syukurilah semua yang telah diberikan oleh Allah. Karna Allah menyukai orang yang bersyukur.

SUNNAH MAKAN MENGGUNAKAN TANGAN KANAN
Dari faktor kesehatan memang makan menggunakan tangan sangat baik untuk proses pencernaan (dari pada sendok) apa lagi makan dengan tangan kanan mari kita semua menerapkan dalam diri masing-masing budaya makan dengan tangan. Yang pertama makan menggunakan tangan dan yang kedua makan dengantangan kanan, cara makan yang seperti ini adalah cara makan yang baik.

Lebih baik makan menggunakan tangan kanan dari padah sendok, manfaat makan dengan tangankarna ditangan manusia memiliki kandungan yang mampu membantu lambung dalam proses mencerana/ meleburan/ membasian makanan yang dimakan, makan menggunakan tangaan dapat menggurangi daya kerja lambung (agar lambung selalu sehat).

Makan menggunakan tangan kanan dari pada tangan kiri, manfaat makan dengan tangan kanan dari faktor kesehatan dan kebersihan jelas tangan kanan yang lebih baik dari pada tangan kiri. Tangan kanan adalah tangan untuk melakukan sesuatu yang bersih (makan, memberi sesuatu dan lain-lain) sedangkan tangan kiri untuk membersihkan ( membersihkan kubul, dubur dan lain-lain).

Seperti yang dijelaskan / diperintahkan Rasulullah dalam hadits makan dengan tangan kanan:

عن ابن عمر أن رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ  -رواه مسلم-
Artinya: Jika ada seseorang di antara kalian akan makan, maka makanlahdengan tangan kanannya. Jika dia ingin minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan menggunakan tangan kirinya dan minum menggunakan tangan kirinya pula.” (Hadits diriwayatkan: Muslim pada no. 3764)

Makanlah dan minumlah ini adalah kata amr atau kata perinta. Jari rasulullah memang sangat memerintahkan seluruh umatnya untuk makan dan minum menggunakan tangan kanan. Karna makan dengan tangaan kiri adalah contoh dari makannya setan. Hadits selanjutnya yang berkenaan dengan makan menggunakan tangan kanan:

عن عمر بن أبي سلمة قال: كنت في حجر رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وكاَنَتْ يَدِي تَطِيْشُ فِي الصَّحْفَةِ، فقال لِي: يَا غُلامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ –رواه مسلم-
Artinya: dari umar bin (anak dari) Ibnu Salamah RA. Dia berkata: aku pernah tinggal bersama Rasulullah (diasuh oleh Nya), dan tangan ku menjulur ke nampat (tempet yang berisi makanan), kemudian Rasulullah berkata kepada ku: Wahai anak! Sebutlah nama Allah (ucapkanBismillah) dan makanlah menggunakan tangan kanan mu serta makanlah dari tempat yang terdekat darimu. (hadits diriwayatkan oleh Muslim)

Disini diceritakan oleh umar bahwa ketika beliau tinggal bersama rasulullah ketika dia masih anak-anak dan dia diasuh / dipelihara oleh Rasulullah, umar ingin mengambil makanan dari nampan akan tetapi Rasulullah menegurnya dean memerintahkan dia 2 hal: Pertama, baca bismillah sebelum makan. Kedua, makan dengan tangan kanan.

Dua Hadits diatas telah jelah senerangkan bahwa wajib bagi umat islam untuk makan dengan tangan kanan sebenarnya banyak yang menyarankan kita untuk makan menggunakan tangan kanan. Ini hadits yang ketiga dari makan dengan  tangan kanan:

عن سلمة بن الأكوع أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشِمَالِهِ، فَقَالَ: كُلْ بِيَمِينِكَ، قَالَ: لاَ أَسْتَطِيعُ، قَالَ: لاَ اسْتَطَعْتَ مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ ، قَالَ: فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ. –رواه مسلم-
Artinya: dari Salman bin (anak dari) al-Akwa’ RA. Sesungguhhnya ada seorang laki-laki yang makan didekat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) menggunakan tangan kirinya. Maka Rasulullahberkata: Makanlah menggunakan tangan kananmu, Dia menjawab: Aku tidak bisa (aku tak mampu), Beliau bersabda: Tidak, kamu bisa tetapi kamu sombong. Dan berkata (salman bin al-Akwa’): Setelah itu tangannya tidak dapat di angkat sampai kemulutnya.” (Hadits diriwayatkan: Muslim pada no. 2021)

Dari hadis ini menjelaskan bahwa sangat kerasnya rasulullah memerintahkan umatnya untuk makan dengan tangan kananbahkan ada sebagian para ulama’ yang menyimpulkan bahwa makan dengantangan kanan hukumnya adalah wajib. Bukan hanya memakan nasi saja tetapi seluruh jenis makanan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan daftar disini untuk berlangganan gratis melalui email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di See Look Book GRATIS 100%

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pola Hidup Sehat © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top